2/28/2012 03:24:00 pm
1
CCTV (Closed Circuit Television)
merupakan sebuah perangkat
kamera video digital yang
digunakan untuk mengirim
sinyal ke layar monitor di suatu
ruang atau tempat tertentu. Hal tersebut memiliki tujuan untuk
dapat memantau situasi dan
kondisi tempat tertentu,
sehingga dapat mencegah
terjadinya kejahatan atau dapat
dijadikan sebagai bukti tindak
kejahatan yang
telah terjadi. Pada umumnya
CCTV seringkali digunakan untuk
mengawasi area publik seperti :
Bank, Hotel, Bandara Udara,
Gudang Militer, Pabrik maupun
Pergudangan.
Pada sistem konvensional
dengan VCR (Video Cassete
Recorder), awalnya gambar dari
kamera CCTV hanya dikirim
melalui kabel ke sebuah
ruang monitor tertentu dan
dibutuhkan pengawasan secara
langsung oleh operator/petugas
keamanan dengan resolusi
gambar yang masih rendah
yaitu 1 image per 12,8 seconds.
Namun seiring dengan
perkembanga teknologi yang
sangat pesat seperti saat ini,
banyak kamera CCTV yang telah
menggunakan sistem teknologi
yang modern. Sistem kamera
CCTV digital saat ini dapat
dioperasikan maupun dikontrol
melalui Personal Computer atau
Telephone genggam, serta
dapat dimonitor dari mana saja
dan kapan saja selama ada
komunikasi dengan internet
maupun akses GPRS.
Pengenalan Sistem CCTV
Untuk membuat sebuah sistem
CCTV sederhana terlebih dahulu
anda harus mengetahui
peralatan alat atau material yang
digunakan dalam instalasi
tersebut. Berikut ini peralatan
atau material yang diperlukan :
1. BNC (Bayonet Neill Concelman)
connector adalah tipe konektor
RF yang pada umumnya
dipasang pada ujung kabel
coaxial, sebagai penghubung
dengan kamera CCTV dan alat
perekam (DVR) maupun secara
langsung ke monitor CCTV.
Konektor BNC
2. Kabel Coaxial merupakan
sebuah jenis kabel yang biasa
digunakan untuk mengirimkan
sinyal video dari kamera CCTV ke
monitor. Ada beberapa
tipe kabel coaxial yaitu : RG-59,
RG-6 dan RG-11.
Penggolongannya berdasarkan
diameter kabel dan jarak
maksimum yang
direkomendasikan
untuk instalasi kabel tersebut.
3. Peralatan untuk Crimp kabel
coaxial digunakan sebagai alat
bantu untuk memasang
konektor BNC pada kabel
coaxial.
Tang Crimping
3. Kabel Power digunakan untuk
memasok tegangan AC (searah)
220 V ke adaptor atau power
supply kamera CCTV. Biasanya
tipe kabel power yang
digunakan adalah NYA
(2×1,5mm) maupun NYM
(3×2,5mm). Instalasi kabel
power ini sebaiknya juga
menggunakan pipa high impact
conduit.
4. Adaptor dan power supply
merupakan perangkat yang
menyuplai tegangan kerja ke
kamera CCTV, pada umumnya
tegangan yang digunakan yaitu
12 Volt DC. Namun adapula yang
menggunakan tegangan 24 Volt
(AC) maupun 24 Volt (DC). Hal ini
tergantung pada jenis atau tipe
kamera yang
digunakan.
3. Kamera CCTV dapat dibedakan
menjadi beberapa type yaitu
kamera Fixed Dome, kamera IP,
kamera wireless dan kamera
PTZ (Pan/Tilt/zoom).
Hal ini disesuaikan dengan
kebutuhan dan anggaran anda.
Jika anda membutuhkan sebuah
kamera yang perlu diperhatikan
adalah mempelajari
spesifikasi kamera CCTV sebelum
membeli. Biasanya spesifikasi
yang diberikan berupa format
lensa CCD (Charge Coupled
Device) yang memiliki ukuran
tipikal (1/2″, 1/3″dan 1/4″),
TV Lines yang berkaitan dengan
resolusi gambar, LUX yang
berkaitan dengan kesensitifan
kamera terhadap cahaya,
Varifocal lens yang berkaitan
dengan pegaturan sudut/jarak
pandang kamera dan bisa
diatur secara manual, indoor,
outdoor, dan lain-lain.
Jenis Kamera CCTV
4. DVR (Digital Video Recorder)
adalah sebuah media
penyimpan hasil rekaman video
yang telah terpantau oleh
kamera CCTV. Besar kecilnya
kapasitas penyimpanan hasil
rekaman tergantung pada
harddisk yang terpasang (pada
umumnya 160 Gygabyte, namun
adapula yang diupgrade hingga
1 Terabyte). Hasil rekaman video
tersebut ada yang berformat
QCIF, MPEG-4 dan avi. Dan
biasanya input DVR terdiri dari
4, 8, 16 dan 32 channel kamera.
Gambar DVR
5. Monitor CCTV ada yang masih
menggunakan tabung CRT dan
adapula yang menggunakan
LCD. Monitor tersebut dapat
menampilkan keseluruhan
gambar dari kamera sesuai
inputan ke DVR maupun
Multiplexser. Tampilan kamera-
kamera dapat dilihat pada
monitor dengan pembagian
yang berbeda
(satu tampilan kamera, matrik
2×2, matrik 3×3 dan matrik
4×4).

1 komentar :

Jika Anda rasa Artikel ini bermanfaat silahkan kalau mau di Copy Paste Tapi Ingat melampirkan Sumbernya ya! http://axvero.blogspot.com dan Jika anda berkenan silahkan tinggalkan komentar meskipun hanya 1 kata. kata-kata yang anda tulis sangat berarti bagiku.