4/05/2012 01:48:00 pm
0
Axvero, Pertama :
Kita sering memfokuskan diri
pada apa yang kita inginkan,
bukan pada apa yang kita
miliki.
Katakanlah anda telah memiliki
sebuah rumah, kendaraan,
pekerjaan tetap, dan pasangan
yang terbaik. Tapi anda masih
merasa kurang. Pikiran anda
dipenuhi target dan keinginan.
Anda begitu terobsesi oleh
rumah yang besar dan indah,
mobil mewah, serta pekerjaan
yg mendatangkan lebih banyak
uang.
Kita ingin ini dan itu. Bila tak
mendapatkannya kita terus
memikirkannya. Tapi anehnya,
walaupun sudah
mendapatkannya, kita hanya
menikmati kesenangan.
Kita tetap tak puas, kita ingin
yang lebih lagi. Jadi, betapa pun
banyak yang kita miliki, kita tak
pernah menjadi “KAYA” dalam
arti yang sesungguhnya.
Mari kita luruskan pengertian
kita mengenai orang ”kaya”.
Orang yang ”kaya” bukanlah
orang yang memiliki banyak
hal, tetapi orang yang dapat
menikmati apapun yang
mereka miliki.
Tentunya boleh-boleh saja kita
memiliki keinginan, tapi kita
perlu menyadari bahwa inilah
akar perasaan tak tenteram.
Kita dapat mengubah perasaan
ini dengan berfokus pada apa
yg sudah kita miliki. Cobalah
lihat keadaan di sekeliling Anda,
pikirkan yang Anda miliki, dan
syukurilah. Anda akan
merasakan nikmatnya hidup.
Pusatkanlah perhatian Anda
pada sifat-sifat baik atasan,
pasangan, dan orang-orang di
sekitar Anda. Mereka akan
menjadi lebih menyenangkan.
Seorang pengarang pernah
mengatakan, ”Menikahlah
dengan orang yang Anda cintai,
setelah itu cintailah orang yang
Anda nikahi.” Ini perwujudan
rasa syukur.
Hal kedua yang sering
membuat kita tak bersyukur
adalah :
Kecenderungan membanding-
bandingkan diri kita dengan
orang lain. Kita merasa orang
lain lebih beruntung.
Kemanapun kita pergi, selalu
ada orang yang lebih pandai,
lebih tampan, lebih cantik, lebih
percaya diri, dan lebih kaya dari
kita.
Hidup akan lebih bahagia kalau
kita dapat menikmati apa yang
kita miliki. Karena itu bersyukur
merupakan kualitas hati yang
tertinggi.
Ada sebuah kisah mengenai
seorang ibu yang sedang
terapung di laut karena
kapalnya karam, namun tetap
berbahagia.
Ketika ditanya kenapa
demikian, ia menjawab,
”Saya mempunyai dua anak
laki-laki. Yang pertama sudah
meninggal, yang kedua hidup
di tanah seberang.”
“Kalau berhasil selamat, saya
sangat bahagia karena dapat
berjumpa dengan anak kedua
saya. Tetapi kalaupun mati
tenggelam, saya juga akan
berbahagia karena saya akan
berjumpa dengan anak
pertama saya di surga.”
Bersyukurlah!
Bersyukurlah apabila kamu
tidak tahu sesuatu …
Karena itu memberimu
kesempatan untuk belajar …
Bersyukurlah untuk masa-masa
sulit …
Di masa itulah kamu tumbuh …
Bersyukurlah untuk
keterbatasanmu …
Karena itu memberimu
kesempatan untuk berkembang

Bersyukurlah untuk setiap
tantangan baru …
Karena itu akan membangun
kekuatan dan karaktermu …
Bersyukurlah untuk kesalahan
yang kamu buat …
Itu akan mengajarkan pelajaran
yang berharga …
Bersyukurlah bila kamu lelah
dan letih …
Karena itu kamu telah membuat
suatu perbedaan …
Mungkin mudah untuk kita
bersyukur akan hal-hal yang
baik …
Hidup yang berkelimpahan
datang pada mereka yang juga
bersyukur akan masa surut …
Rasa syukur dapat mengubah
hal yang negatif menjadi positif

Temukan cara bersyukur akan
masalah-masalahmu dan semua
itu akan menjadi berkah
bagimu …

sumber beritauniknet

0 komentar :

Post a Comment

Jika Anda rasa Artikel ini bermanfaat silahkan kalau mau di Copy Paste Tapi Ingat melampirkan Sumbernya ya! http://axvero.blogspot.com dan Jika anda berkenan silahkan tinggalkan komentar meskipun hanya 1 kata. kata-kata yang anda tulis sangat berarti bagiku.