2/12/2012 06:27:00 pm
2
Saat asyik membaca koran atau majalah dalam sebuah perjalanan tiba-tiba kepala merasa pusing. Pernah mengalaimi kejadian seperti itu? Timothy C. Hain, guru besar ilmu saraf di Northwestern University Medical School, dan Charles M. Oman, direktur Man Vehicle Laboratory di M.I.T Center pernah menjelaskan tentang masalah ini.
Mabuk, entah akibat perjalanan menggunakan mobil atau kapal ataupun berada di ruang angkasa, merupakan suatu keadaan yang tidak menyenangkan akibat dari ketidakseimbangan antara situasi yang diharapkan otak dan informasi yang diterimanyamelalui indera.
Untuk mengembalikan keseimbangan, otak mensintesis data dari berbagai sumber, termasuk penglihatan, sentuhan, dan telinga bagian dalam. Yang terakhir ini sangat penting karena otak mendeteksi gerakan kaku (angular motion) dan juga gerakan linear. Dalam banyak hal, semua input di terima. Ketika input tidak sesuai dengan situasi yang diharapkanotak, saat itulah terjadi mabuk atau rasa mual ingin muntah.
Bayangkan, Anda sedang dudukdi jok belakang mobil sambil membaca. Mata Anda tertuju pada buku, dan ini diinformasikan ke otak bahwa Anda berada di dalam mobil.
Akan tetapi sewaktu kecepatan mobil berubah atau memutar, sensor dalam telinga Anda menangkap ada sesuatu yang berubah dan diinformasikan ke otak. Sayangnya otak membantah kenyataan itu karena ia menerima sinyal dari mata.
Ketidakseimbangan informasi inilah yang mengakibatkan mabuk. Melihat keluar jendela akan membantu mengurangi hal itu. Tak heran jika pengemudi jarang mabuk, karena dia tidak hanya memiliki sensor informasi yang pas karena dia yang mengontrol mobil. Jadi sensor yang dimiliki sopir siap dengan berbagai bentuk gerakan.
Cara itu bisa diterapkan jika Anda ingin bebas dari mabuk laut. Tetaplah berada di geladak kapal sehingga Anda bisa melihat cakrawala. Sekali sistem keseimbangan Anda telah mempelajari bagaimana mengatasi gerakan kapal ketika Anda mendapatkan guncangan,setelah itu dijamin tidak akan mabuk deh.
Namun dampaknya juga masih bisa Anda rasakan saat ke darat,tubuh Anda masih tetap dapat merasakan gerakan kapal untukbeberapa jam atau bahkan beberapa hari.
Mabuk juga bisa dialami oleh para astronaut. Data menunjukkan bahwa mabuk angkasa diderita oleh 70% calon astronot. Dalam keadaan tanpa bobot atau gravitasi mikro, kondisi dalam telinga tidak dapat menentukan posisi naik atau turun.
Beberapa anggota kru mengatakan bahwa mereka secara terus menerus merasakan bahwa posisi mereka terbalik, meskipun orientasi mereka sudah benar.

Sumber : berita unik

2 komentar :

  1. Nama: Muhammad Fadyl Ridho
    No HP: xxx20293

    Oh jadi itu sebabnya kita suka pusing pas lagi baca di dalam mobil, kapal, atau pesawat. Dikarenakan ketidaksinkronasi antara indra penglihat yakni mata dan otak. Okesip makasih buat artikelnya Agan Onliners #KuisOnliners

    ReplyDelete
  2. Nah artikel ini nih yang saya cari cari dari dulu. Pantesan aja saya sering bgt merasa mual ataupun pusing saat membaca sms maupun informasi dari handphone saya saat berada dalam kendaraan. Namun, hal yg sudah saya buktikan untuk menghilangkan rasa mual atau pusing, selain dgn melihat pemandangan di luar jendela yaitu dgn cara tidur. Saya tdk tahu penjelasan ilmiah mengapa tidur dpt menghilngkan rasa mual/pusing tsb tapi itulah yg telah saya buktikan sendiri.
    #KuisOnliners

    ReplyDelete

Jika Anda rasa Artikel ini bermanfaat silahkan kalau mau di Copy Paste Tapi Ingat melampirkan Sumbernya ya! http://axvero.blogspot.com dan Jika anda berkenan silahkan tinggalkan komentar meskipun hanya 1 kata. kata-kata yang anda tulis sangat berarti bagiku.