Ciri-ciri umum anak dominan otak kanan:
1. Terlambat bicara dibandingkan anak seusianya
2. Sulit Membaca terutama membaca bersuara
3. Lebih suka ujian Lisan dari pada ujian tertulis
4. Tidak bisa diberi tugas yang dibatasi oleh waktu
(cepat panik dan tidak selesai).
5. Kurang suka mengerjakan tugas-tugas yang
diperintah melainkan memilih sendiri apa yang
ingin dikerjakannya.
6. Sulit mengeja suku kata
7. Sulit mengerjakan soal-soal matematika logika/
rumus-rumus terkadang lebih mudah soal cerita
atau perlu dengan asosiasi atau contoh-contoh
nyata.
8. Sering memandang ke atas dan terlihat seperti
melamun (Terbengong/day dreaming)
9. Pada saat berpikir bola matanya bergerak-gerak
10. Kurang suka mencatat (karena proses
mencatat menghambat proses visualisasi)
11. Sering membaca terbalik-balik
12. Sulit membedakan huruf d dan b
13. Cenderung lebih suka membuat gambar-
gambar.
14. Sering membaca melompat dan beberapa kata
tertinggal atau terlompati
15. Bisa membaca dari belakang atau dengan
urutan terbalik
16. Jika berbicara tidak runtut dan sistematis
17. Sulit mengungkapkan keinginannya dalam
bentuk kata/kalimat
18. Cenderung sensitif dan sangat emosional
19. Sering bicara tidak nyambung dengan
pertanyaan
20. Cepat hafal tempat/lokasi dan rute perjalanan
21. Kadang suka berkhayal dan menceritakan
fantasinya
22. Konsentrasi rendah pada pekerjaan yang
kurang disukainya
23. Konsentrasi tinggi dan lama pada hal-hal yang
menarik minatnya.
24. Lebih suka benda/buku yang berwarna-warni
Cara Bekerja otak kanan:
1. Kreatif --> ingin mengetahui hal-hal baru dan
menemukan cara-cara baru yang tidak
konvensional, melihat alternatif solusi dari
berbagai permasalahan.
2. Spasial Tiga Dimensi, mampu melihat dan
membayangkan sesuatu secara tiga dimensi; bisa
melihat dari kanan ke kiri, atas ke bawah dan
sebaliknya. serta membolak balik huruf, angka
dan gambar.
3. Memori Fotografi, mampu merekam informasi
dalam bentuk gambar-gambar baik dalam bentuk
diam atau seperti film yang bergerak. Memiliki
papan layar di otaknya.
4. Art --> melihat sebuah pekerjaan sebagai
proses seni yang mengandalkan rasa dan estetika
yang sering kali tidak bisa dibatasi oleh waktu dan
bekerja berdasarkan inspirasi dan mood.
5. Deduktif --> terlebih dahulu harus melihat
gambaran besarnya atau hasil akhirnya baru
bergerak menyusun langkah demi langkah dan
tahapan prosesnya.
6. Random --> Menyusun dan mengolah informasi
secara acak, sehingga penyampaian
informasinyapun cenderung tidak sistematis.
7. Visual --> Bekerja dalam bentuk gambar; sering
kali sulit menuangkan ide gambarnya tersebut
kedalam kalimat atau kata-kata yang dipahami.
8. Global --> Lebih menyukai gambaran umum dan
kurang menyukai hal-hal detail.
9. Mind Mapping --> Lebih suka dan gampang
menulis dalam bentuk pola gambar seperti peta.
10. Model Estetika --> Menilai sesuatu berdasarkan
cita rasa dan estetik seni bukan fungsi dan
kegunaan.
11. Moody --> Kemampuan berpikir dan bekerja
yang sangat dipengaruhi oleh Emosional dan
perasaan.
12. Spontan --> Melakukan hal atau sesuatu secara
spontan berdasarkan dorongan emosional sesaat.
Sering melakukan tindakan dan mengambil
keputusan diluar rencana
13. Picky Job --> Hanya mau mengerjakan hal-hal
yang menarik perhatiannya. Tidak mudah di suruh/
diperintah.
14. Un limited time --> Jika sudah asyik terhadap
satu bidang lupa waktu.
15. Konklusif --> Menarik kesimpulan umum dari
kepingan-kepingan informasi.
16. Eksekusi 2 langkah --> Merekam informasi baru
memaknainya.
17. Inspirational --> bekerja berdasarkan
datangnya inspirasi bersifat dadakan dan tidak
terencana.
Perbandingan Kerja Otak Kiri dan Kanan:
a. Simbol vs Gambar
b. Runtut/Sekuen vs Acak/Random
c. Logika vs Kreatif/Seni
d. Detail ke Global vs Global ke detail.
e. Setahap demi setahap vs Langsung
f. Proses then memori vs memori then proses
g. Duplikasi vs imaginasi
h. Teratur vs acak dan melompat-lompat
i. Analisis mengurai vs Analisis Kesimpulan
j. Tenggat Waktu vs Bebas Waktu
k. Rencana vs Inspirasi
l. Objek Hitam Putih vs Objek yang berwarna
warni
2. Perbedaan Kombinasi Kontinum Otak dan
Indera dominan
a. Otak Kiri dengan sensori Visual --> Cenderung
Diam, Tegas, Berpikir Runtut, Logika bagus
b. Otak Kiri Auditori --> Cenderung Bicara, Suka
berdebat, Logika bagus, cepat menghafal
c. Otak Kiri Kinestetik --> Cenderung diam, Lincah
bergerak, Berpikir runtut, logika bagus
d. Otak Kanan Visual --> Suka menghayal, kuat
mengingat, cenderung diam, sulit mengeja, suka
menggambar, kurang suka mencatat.
e. Otak Kanan Auditori --> Suka bicara, Bicara
acak, Bicara khayalan,
suka berhandai-handai..., sulit mengeja tapi suka
bicara,
f. Otak Kanan Kinestetik --> Cenderung diam, terus
bergerak, bergerak tak beraturan, sering
melakukan hal-hal yang penuh resiko, pandai
membuat sesuatu karya tangannya
Membantu Anak Otak Kanan belajar:
1. Temukan minatnya dan mulai mengajari apapun
melalui hal yang menarik minatnya. Jika ia suka
mobil bicaralah mulai dari mobil dsbnya.
2. Jika ia ingin belajar sambil bergerak-gerak
maka ijinkanlah ia malakukan itu
3. Jelaskan untuk apa kita harus mempelajari
sesuatu agar dia bisa melihat gambaran besar dan
tujuan akhirnya.
4. Gunakan alat peraga dan contoh-contoh ilustrasi
untuk mengambarkan apa yang sedang anda
jelaskan misalnya konsep tambah, kurang dan
bagi.
5. Latihlah kecepatan untuk Visualisasi dan
kemampuan merekam gambar .
a. Latihan tahap dasar visualisasi; misalnya
membayangkan sebuah aktivitas yang dilakukan
seperti; berangkat ke sekolah, mengerjakan
sesuatu dirumah dsb, persis seperti proses
hipnoteraphy. Bayangkan kamu sekarang
malangkah menuju lemari es, bayangkan
sekarang kamu buka, tolong ambilkan mama
jeruk dan susu, kemudian tuangkan susunya
kedalam gelas, bawa gelas berisi susu dan jeruk
itu ke kamar mama. Jika anak anda sudah bisa
mengulangi prosesnya secara runtut artinya dia
sudah mulai terlatih kemampuan visualisasinya.
b. Latihan tahap lanjutan visualisasi mengingat
gambar; Minta dia melihat gambar dan anda
sebutkan namanya; minta ia memejamkan mata;
tanya apakah gambar itu sudah muncul di
bayangan pikirannya.
c. Latihan Lanjutan Visualisasi mengingat Angka
dan urutannya, Latihan ini dimulai dengan
mengingat angka 1 s/d 10 satu demi satu,
perlihatkan gambar angka 1 s/d 10 satu persatu,
kemudian setelah ia berhasil mengingatnya minta
anak anda untuk mengurutkan dari depan
kebelakang, setelah itu minta ia mengurutkannya
dari 10 ke 1, jika berhasil maka dia sudah mulai
terlatih untuk menggunakan kemampuan
unggulnya.
d. Latihan Lanjutan Visualisasi mengingat Huruf
dan urutannya, Latihan ini dimulai dengan
pengenalan huruf satu demi satu; dengan metode
mata terpejam, apabila ini sudah terekam maka
mintalah anak anda untuk mengurutkan 10 huruf
pertama dari depan dan dari belakang. Terus
berlanjut.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Mantap kang artikelnya tentang otak kanan. Sangat menambah informasi lagi buat saya ini. Informasi tentang otak kanan saya jadi bertambah. hehehe. Tapi Kang saya ingin tanya bagaimana cara untuk melatih otak kanan?
ReplyDelete