LAPORAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI
DI KRAKATAU SERVIS
GOMBONG
Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat untuk
Mengikuti Ujian Akhir Nasional ( UAN )
Tahun Pembelajaran 2011/2012
DISUSUN OLEH :
Nama : MUHAMMAD UKON SETIAWAN
NIS : 12865
Kelas : XII TAV 2
Jurusan : TEKNIK AUDIO VIDEO
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 KEBUMEN
Jln. Joko Sangkrip Km. 01 Kebumen 54315 Telp. (0287) 381801
Tahun Ajaran 2011/2011
PENGESAHAN
Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan mengikuti Ujian Akhir Nasional tahun pelajaran 2011/2012, telah diperiksa, diteliti dan disahkan pada :
Hari/tanggal : Rabu, 14 September 2011
Tempat : SMK NEGERI 2 KEBUMEN
Guru Pembimbing
Airlanto
NIP 19650321 199512 1003 Guru Penguji
Sulistiyono
NIP 19680910 200801 1005
Mengetahui
Kepala SMK Negeri 2 Kebumen
Drs. Widi Suseno
NIP. 19610705 198103 1 015
PERSEMBAHAN
Laporan Praktek kerja Industri ini saya persembahkan untuk kedua orang tua saya, yang telah memberikan dukungan pada saya baik dari segi moril maupun materiil dalam penyusunan laporan ini.
Bapak dan Ibu guru yang selama ini telah mengajar dan membimbingsaya di sekolah. Teman-teman serta sahabat yang telah banyak memberikanmotivasi dan bantuan. Serta tidak lupa pula saya persembahkan kepada adik-adik kelas dan pembaca sekalian.
MOTTO
1. Kejujuran akan menuntun kita ke jalan yang benar
2. Hiduplah untuk mengabdi dan memberi
3. Akhlak adalah cerminan hati dan akal kita
4. Hidup adalah kepastian dan pastikan kita dalam jalan yang benar
5. Setiap detik waktu berjalan adalah kesempatan
6. Lebih baik banyak kawan daripada banyak lawan
7. Ilmu itu lebih baik dari pada harta
8. Makin banyak yang saya ketahui, Makin banyak yang saya tidak tahu
9. Visi tanpa tindakan adalah mimpi
10. Tindakan tanpa visi adalah membuang waktu
11. Visi disertai tindakan akan mengubah dunia
12. Ilmu adalah sebaik-baik warisan
13. Hidup tanpa ilmu bagai dunia tanpa surya
14. Usaha yang disertai do’a adalah bentuk tawaqal
15. Membaca adalah guru terbaik
16. Tak ada kata mantan untuk suatu yang berarti bagi kita
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat, taufik, hidayah dan inayahNya saya dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Industri ini. Sholawat serta salam senantiasa kita curahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, yang kita nantikan safa’atnya di hari kiamat nanti, amin.
Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mengikuti UAN, juga merupakan syarat kelulusan diakhir tahun pelajaran. Laporan ini kegiatan-kegiatan selama praktik di dunia industri. Namun tidak semua kegiatan akan saya paparkan, hanya sebagian kegiatan yang saya kerjakan yang merupakan kegiatan penting di sana.
Dalam kesempatan ini penyusun ingin menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dan membantu dalam pelaksanaan prakerin maupun dalam penyusunan laporan ini, diantaranya :
1. Bapak Widi Suseno selaku Kepala Sekolah yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan prakerin dan telah memberikan kami izin.
2. Bapak Airlanto selaku guru pembimbing dalam pelaksanaan prakerin.
3. Bapak Stevanus Sofyan selaku Pimpinan Krakatau Elektronik yang telah memberikan izin dan mengajarkan ilmu pengetahuan kepada saya dan teman-teman.
Penyusun berharap agar laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Semoga melalui laporan ini, khususnya siswa SMK N 2 Kebumen dapat menambah pengetahuannya dengan membaca laporan ini.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan ini masih terdapat kekurangan, untuk itu kritik dan saran yang bersifat konstruktif dari pembaca sekalian sangat saya harapkan demi perbaikan dan kesempurnaan laporan ini.
Penyusun,
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang ............................................................................ 1
2. Tujuan Umum................................................................................ 1
3. Tujuan Khusus................................................................................ 2
BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
1. Profil Perusahaan......................................................................... 3
2. Jenis Pekerjaan............................................................................. 3
3. Waktu Pengerjaan........................................................................ 3
4. Kajian Teoritis............................................................................. 4
a. Televisi................................................................................. 4
- Konsep kerja TV........................................................... 4
- Kondisi Stand-By................................................... 4
- Kondisi ON............................................................. 5
- Kerusakan Yang terjadi pada TV.................................. 6
- Tampilan OSD tidak Muncul.................................. 6
- TV tidak bsa menerima Signal Remote.................. 7
- Salah satu warna dari R,G,B hilang......................... 7
- Gambar muncul, suara tidak ada............................. 7
- Muncul garis Mendatar........................................... 8
- Muncul garis vertikal atau bahkan ......................... 9
tidak ada sinar sama sekali..................................... 9
- TV tidak bisa ON ( Stand-By ).............................. 9
- TV mati TOTAL................................................... 11
b. Mode servis.......................................................................... 12
- Cara Mengubah Logo................................................... 12
- Cara mengubah Penyetelan gambar.............................. 12
c. VCD dan DVD..................................................................... 13
- VCD/ DVD player mati atau led indikator dan
layar tidak nyala............................................................ 14
- Gabar pada TV normal tapi suara tidak ada................. 14
- Suara ada tapi gambar ridak ada.................................. 14
- Gambar dan suara tidak ada padahal LCD
(layar) nyala normal....................................................... 14
- Gambar macet-macet..................................................... 15
- Kaset tidak bisa keluar................................................. 15
d. KENDALA PELAKSANAAN PRKERIN............................ 16
BAB III PENUTUP
1. Kesimpulan............................................................................... 17
2. Saran.......................................................................................... 18
BAB 1
PENDAHULUAN
A . Latar Belakang
SMK merupakan sekolah lanjutan tingkat atas yang mendidik para calon lulusannya menjadi tenaga kerja yang mampu bersaing di dunia usaha maupun dunia industri, selain pengetahuan umum yang mereka dapat, mereka juga dibekali dengan ketrampilan sesuai dengan jurusannya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, maka SMK menerapkan Pendidikd Sistem Ganda (PSG), yaitu pendidikan yang tidak hanya berlangsung di sekolah saja, tetapi juga berlangsung di duni usaha dan dunia industri. Dengan diadakannya prakerin, diharap siswa SMK dapat mengenal dunia usaha dan dunia industri yang akan mereka terjuni setelah lulus nanti. Setelah tahu bagaimana kondisi lapangan sebenarnya, mereka diharap akan lebih siap untuk memasuki dunia usaha maupun dunia industri yang akan mereka geluti.
Prakerin ini wajib diikuti oleh semua siswa SMK. Adapun pelaksanaan prakerin dapat dilaksanakan pada tingkat II ataupun tingkat III atau disesuaikan dengan kurikulum yang telah di buat oleh sekolah.
B. Tujuan Prakerin
1. Tujuan Umum
a. Meningkatkan dan mengembangkan hubungan antar sekolah (SMK) dengan dunia usaha atau dunia industri demi peningkatan mutu Pendidikan SMK.
b. Secara bersama-sama menetapkan langkah-langkah konkret untuk memantapkan bentuk dan hubungan kerja sama.
c. Membuat komitmen bersama untuk dijadikan landasan pelaksanaan hubungan kerja sama
d. Mengembangkan hubungan kerja sama untuk melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda (PSG)
2. Tujuan Khusus
a. Mengenal kegiatan-kegiatan di dunia usaha atau dunia industri.
b. Melaksanakan proses pembelajaran produktif di dunia usaha atau dunia industri.
c. Memperoleh ketrampilan tambahan sebagai pelengkap ketrampilan yang diperoleh di sekolah.
d. Mempelajari lebih dalam tentang kewirausahaan.
e. Praktik langsung/ melaksanakan pekerjaan yang sesungguhnya di dunia usaha atau dunia idustri.
BAB II
PELAKANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
A. Profil Perusahaan
Krakatau Servis merupakan salah satu bidang usaha yang bergerak dibidang jasa. Jasa yang ditawarkan adalah jasa servis peralatan elektronika. Pimpinan Krakatau Servis adalah Bapak Stevanus Sofyan yang beralamat di Jl. Puring 89 Gombong, Kebumen. Beliau mencoba usahanya sejak lama dan sekarang sudah cukup berkembang. Terbukti dengan banyaknya pelanggan yang menserviskan peralatan elektronik mereka yang rusak di Krakatau Servis. Krakatau Servis juga melakukan kerjasama dengan perusahaan elektronik, seperti : PT. Panasonic, LG, Sharp, Samsung dan juga toko-toko elektronik di sekitar, seperti Bares Jaya Gombong, Bares Jaya Kebumen. Dengan kontrak kerjasama sebagai bengkel resmi tempat untuk menservis produk garansi dari PT tersebut yang dipasarkan oleh toko-toko elektronik.
B. Pelaksanaan Prakerin di Krakatau Elektronik
1. Jenis Pekerjaan
Selama prakerin saya dan teman-teman diberi pengetahuaan dan sekaligus melaksanakan praktik sesuai dengan perintah dan pengajaran dari teknisi dan pimpinan bengkel. Jenis kegiatan yang kami kerjakan saat prakerin di Krakatau, antara lain :
a. Membuat rangkaian Amplifier OCL 150watt Stereo
b. Mereparasi TV CRT
c. Membantu merepasi TV LCD
d. Mrmbantu menservis DVD
e. Membantu mereparasi kipas angin
2. Waktu Pengerjaan
Waktu yang diperlukaan untuk menyelesaikan setiap pekerjaan tidak selalu sama, tergantung pada tingkat kesulitannya. Namun dalam membuat rangkaian amplifier diberi batasan waktu 2 minggu. Sedangkan untuk mereparasi TV CRT hanya diberi waktu 3 jam.
C. Kajian Teoritis
1. TELEVISI
Selama pelaksanaan Praktek kerja Industri kami dibekali ilmu mengenai televisi baik televisi tabung (CRT) maupun televisi LCD, hingga PLASMA, Namun dalam laporan ini untuk materi televisi hanya akan saya paparkan mteri Televisi tabung (CRT) , dikarenakan pengetahuan kami mengenai Televisi LCD dan televisi PLASMA masih kurang, sehingga kami belum mampu untuk menjelaskan secara teori.
Berikut akan kami paparkan materi mengenai televisi tabung atau CRT, dari proses proses kerja pada Power ON-Stand-by, hingga sedikit cara mengatasi troubleshooting-troubleshooting pada televisiserta mengganti logo dan pengaturan gambar pada layar televisi.
a. Konsep kerja televisi pada saat Kondisi On-StandBy
Perintah ON atau stand-By pada Televisi dapat dilakukan melelui remote control atau panel key in, yang ditujukan kepada IC MPU (Micro Processor Unit). Setelah IC MPU mendapat perintah dari remote control atau dari key in, maka pada pin IC MPU nomer 15 kaki power akan mengkondidsikan sesuai dengan posisinya,
- Posisi Stand-By
Pada posisi Stand By pin 15 IC MPU pada keadaan high, maka kondisi pada kaki basis TR V703 yang berjenis NPN juga ikut high atau tinggi, karena transistor berjenis NPN maka transistor ON, hal ini berakibat pada tegangan Colektor V703 turun ( low ), tegangan colektor low V703 low maka VB di transistor 552 ( NPN ), juga ikut low, maka transistor OFF, dan tegangan di Colektor V552 tinggi,sehingga tegangan di basis V551 (PNP) ikut High, sehingga Transistor V551 OFF, sehingga arus yang berada di kaki emitor V552 tidak dapat dialirkan ke kaki colektor, sehingga TV dalam keadaan Stand by.
Berikut gambar rangkaiannya,
- Posisi ON
Masih menggunakan konsep gambar diatas, Jika IC MPU mendapat perintah untuk ON, maka kondisi pada pin 15 (power) berada pada keadaan low, maka kondisi kaki basis pada transistor V703 ikut low, sehingga transistor V703 dalam keadaan Off dan ini mengakbatkan tegangan di kaki colektorhigh, sehingga kaki basis V 552(NPN) ikut high, sehingga transistor V552 ON, sehingga tegangan di kaki colektor V552 low,dan tegangan di kaki basis V551(PNP) ikut low, sehingga transistor V551 On, sehingga arus yang berada di kaki Emitor dapat dialirkan ke kaki cloektor, sehingga Tv dapat menyala.
Berikut data pengukuran tegangan rangkaian Power On-StandBy
POSISI V 703 V552 V551
B C B C B C E
Stand By 0.6 0 0 14 14 0.6 14
ON 0 1 0.6 0 13 14 14
b. Kerusakaan yang terjadi pada Televisi
1) Tampilan OSD tidak muncul di layar
Tampilan OSD adalah gambar/tulisan yang munmcul dilayar televisi,selain gambar atau tulisan yang dipancarkan oleh stasiun TV.
- Ini terjadi karena H-sync tidak bekerja
- H-sync ini terdapat pada IC MPU pin 18, bisa saja solderan pada pin 18 kurang bagus atau belum rekat, sehingga H-sync tidak bekerja, untuk itu coba disolder kembali pada kaki pin 18 IC MPU.
2) TV tidak bsa menerima Signal Remote
- Pastikan bterai pada remote control masih bagus
- Pertama cek komponen IR atau HDE, apakah kakinya terlepas atau tidak jika iya pasang kembali dengan solder dan tinol.
- Jika tidak terlepas cek cek pin 28 IC MPU apakah soldranya terlepas atau tidak, jika iya kencangkan, dan jika tidak cek jalur dari pin 28 sampai HDE mungkin ad resistor yang nilainya molor, jika iya gantilah dengan yang baru.
3) Salah satu warna dari R,G,B hilang
- Cek tegangan colektor Transistor warna R,G,B yaitu antara trnsistor V911, V921, V931 ( TV china), apakah ada tegangannya atau tidak, tegangn normal 150-190Volt, jika tegangan lebih tinggi dengan selisih yang significant, berarti ada jalur yang putus atau resisror yang putus atau molor nilainya di jalur yang menuju kaki Basis dari Output R,G,B IC VCJ(Video Chroma Jungle), untuk itu cek jalur tersebut jika sudah ditemukan jalur atau resistor yang putus, perbaiki atau ganti resistor.
4) Gambar muncul, suara tidak ada
- Pertama cek apakah speaker masih bagus atu sudah soak, kemudian cek apakah sambungan kabel terputus atau belum terpasang ke socket.
- Jika semua sudah benar maka kita cek pada IC audio Amplifier ( IC N 601 ) apakah ada kaki yang terlepas.
- Jika semua normal maka cek pin nomer 1 Ic VCJ yaitu kaki video out munkin solderan kurang kencang jika iya kencangkan, jika tidak cek jalurnya mungkin ada resistor yang putus atau molor nikainya jika iya ganti resistor tersebut.
5) Muncul garis Mendatar
- Ini disebabkan karena blok rangkaian vertikal tidak bekerja
- Untuk itu kita harus mengecek semua blok rangkaian vertikal dari kumparan defleksi samapi dengan output Vertikal di IC VCJ.
- Yang pertamacek kumparan defleksi apaka ujung dan pangkal lilitan masih terpasang pada tempatnya, jika terlepas pasang kembali,
- Jika tidak kemudian kita cek pada IC vertikal (N454 apakah ada tegangan yang tidak normal, atau ada kaki yang solderannya kurang kencang jika iya kencangkan.
- Jika tidak kemungkinan ada resistor yang putus di jalur vertikal out pin 23 IC VCJ hingga input di kaki IC vertikal, jika iya gantilah resistor tersebut.
6) Muncul garis vertikal atau bahkan tidak ada sinar sama sekali
- Ini disebabkan karena blok rangkaian Horizontal tidak bekeja maksimal,
- Untuk mengatasinya pertama kita cek kumparan defleksi terlebih dahulu, jika kumparan defleksi belum terpasang secara benar lakukan pembenaran.
- Jika sudah benar makacek IC Horizontal
- Untuk mengecek IC horizontal kita lepas dahuli IC Horizontal dari PCB, setelah itucek IC Horizontal seperti engecek Komponen Transistor,
- Jika IC Horizontal konslet maka gantilah dengan yang baru dengan spesifikasi yang sama,
- Jika Layar Tidak namapk sinar sedikitpun maka ini bisa dipastikan terjadi ketidakberesan komponen Flybac,
- Namun sebelumnya kita kita cek katup anoda apakah sudah tersambung dengan benar ke cuk anoda di CRT, jika sudah benar bisa dipastikan jika Flyback perlu diganti, mka gantilah dengan yang baru dengan spesifikasi yang sama.
7) TV tidak bisa ON ( Stand-By )
- Penyebabnya banyak, untuk itu kita harus mengeceksecara teliti dari blok power suply , IC MPU< IC VCJ< Horizontal, Flyback dan CRT
- Power Suply, cek pada bagian sekunder Trafo SMPS, apakah ada output tegangannya dengan menggunakan Multitester jika ada maka kita cek pada output pada dioda dari yang b+1 sampai B+7, apakah ada tegangan DC-nyadengan menggunakan Multitester, jika tidak ada cek apakah dioda masih bagus atau tidak, dengan melepas dioda dari PCB lalu mengeceknya dengan menggunakan multitester. Jika dioda rusak gantilah, jika tegangan DC stelah dioda maka kita cek keluaran b+ yang menuju IC MPU, apakah ada resistor yang molor nilainya, jika iya gantilah resistor tersebut.
- Jika tegangan yang menyuplay IC MPU, kita lanjut ke Syarat-syarat kerja IC MPU yang lain yaitu SDA, SCL, RESET,B+,GND,OSILATOR, jika syarat kerja IC MPU sudah terpenuhi maka kita cek kakai power IC MPU pin 15, apakah tegangan terlalu tinggi atau tidak , Jika teganagn tinggi maka kita cek pada rangakaian power on-stang by apakah sudah sesuai dengan konsep kerjanya. Jika sudah bekerja dengan normal maka kita cek pada IC EEPROM apakah syarat-syarat kerjanya sudah terpenuhi apa belum.
- Jika sudah lanjutkan ke IC VCJ, kita cek tegangan pada kaki VCC Horizontal pin nomer 27, tegangan pad pin 25 B=6 12 volyt, dan output pada pin 27 horizontal out.
- Jika tegangan ada dan normal lanjut ke blok horizontal, pertama cek V431, basis, colektor dan emitornya kemudian cek pada tegangan suply untuk trafo pembalik fasa, jika semua normal lanjutkan ke flyback transformator,
- Pengecekan Flyback dapat dilakukan dengan mengecek kabel fokus, screen, dan anoda apakah sudah terpasang semua dengan benar,
- Jika semua normal lanjut kita cek pada CRT, terutama pada filamen apakah lampu filamen sudah menyala atau tidak, Jika tidak kita cek jalurnyamungkin ada resistor yang molor nilinya, Jika tidak maka CRT sudah rusak.
8) TV mati TOTAL
- Pertama kita cek cok kabel AC apakah sudah terpasang dengan benar dengan jala-jala listrik PLN, atau mungkin kabelnya putus, jika putus ganti kabelnya,
- Dan jika tidak putus maka kia lanjutkan untuk mengecek apakah tombol power masih berfungsi atau tidak jika tidak maka gantilah,
- Jika masih berfungsi kita lajutkan untuk mengecek blok rangkaian pada power Suply bagian primer,dimulia dari Transistor V513 dan resistor drivernya, Jika transistor terjadi konsletig maka gantilah dengan yang baru, dan jika resistor yang molor nilainya maka gantilah dengan yang baru.
c. Mode Servis
Mode servis yang kami paparkan adalah untuk modul Chasis TV China Wansonic, untuk TV china lain bisa berbeda,
1) Cara Mengubah Logo
- Nyalakan Televisi terlebih dahulu
- Posisikan Televisi pada posisi AV
- Tekan tombol Volume sampai volume 0
- Tekan tonbol menu dengan menggunakan remote control
- Saat tampilan menu keluar pada layar televisi, maka langsung tekan tombol 6568
- Kemudian akan muncul menu FACTORY pada layar Televisi.
- Tekan dan tahan tombpl P-P hingga muncul logo pada layar televisi
- Tekan tombol P+ dan P- unjtuk memindahkan kursor menu yang akan diubah.
- Tekan tombol volume + dan Volume – untuk mengubah logo dengan mencari huruf yang akan dipakai untuk mengganti logo, secara satu persatu hingga selesai.
- Tekan tombol Recall untuk keluar dari mode servis.
2) Cara Mengubah penyetelan Gambar
- Nyalakan Televisi terlebih dahulu
- Posisikan Televisi pada posisi AV
- Tekan tombol Volume sampai volume 0
- Tekan tonbol menu dengan menggunakan remote control
- Saat tampilan menu keluar pada layar televisi, maka langsung tekan tombol 6568
- Kemudian akan muncul menu FACTORY pada layar Televisi.
- Kemudian tekan tombol sleep lalu tekan kembali tombol P-P
- Maka akan muncuk menu mode servis untuk ukuran gambar
- Sebaiknya catat terlebih dahulu data yang ada dari pabrik sebelum kita melakukan pa=erubahan data
- Tekan tombol P+ dan P- untuk pidah baris menu yang akan kita atur atau kita rubah datanya
- Untuk mengubah data yang ada kita harus menekan tombol volume + untuk menambah data dan tombol volume – untuk mengurangi data yang ada.
- Jika sudah menemukan data yang sesuai dengan layar maka kita tekan tombol recall untuk keluar dari menu servis
2. VCD dan DVD
VCD dan DVD merupakan salah satu perangkat elektronik rumah tangga yang populer. VCD player dan DVD Player merupakan alat elektronik yang biasa digunakan untuk menghilangkan stress dan penat dengan mendengarkan musik favorit yang diputar pada VCD player maupun DVD Player. Selain musik kita juga bisa menggunakan VCD player dan DVD Player untuk memutar kaset film dan juga untuk berkaraoke dengan keluarga. Tapi bagaimana jika tiba-tiba mati atau rusak? Jangan bingung, ada beberapa cara untuk troubleshooting VCD dan DVD.
Kerusakan-kerusakan dan langkah-langkah troubleshooting :
a. VCD/ DVD player mati atau led indikator dan layar tidak nyala.
a) Cek kabel AC (220 V) apakah sudah tersambung dengan jala-jala listrik PLN atau belum.
b) Cek saklar on/off pada VCD/DVD player.
c) Cek regulator VCD/DVD
b. Gabar pada TV normal tapi suara tidak ada.
a) Cek kabel audio yang menuju ke TV, mungkin putus atau kurang terconnect.
b) Cek bagian audio pada VCD/DVD, kemungkinan IC penguat rusak (ganti IC LM 324 atau JRC 4558) atau IC audio pada MPEG.
c. Suara ada tapi gambar ridak ada
a) Cek kabel video yang menuju ke TV, mungkin putus atau kurang terconnect.
b) Cek bagian video pada VCD/DVD kemungkinan penguat video rusak.
d. Gambar dan suara tidak ada padahal LCD(layar) nyala normal.
a) Cek kabel audio video yang menuju ke TV, mungkin putus atau kurang connect.
b) Cek bagian-bagian audio dan video.
c) Bersihkan IC penguat video dan audio menggunakan thinner.
d) Panasi IC dengan blower (uap panas)
e) Ganti MPEG VCD/DVD
e. Gambar macet-macet.
a) Cek optik VCD/DVD, bersihkan dengan kapas atau cutton bud).
b) Ganti kabel optiknya.
c) Atur trimpot (VR) yang ada didekat optik.
d) Ganti optik.
f. Kaset tidak bisa keluar.
a) Kerusakan ada pada bagian mekanik.
b) Cek karet-karet gelang pada mekanik.
c) Cek motor DC pada mekanik.
d) Cek gigi-gigi pada mekanik, kemudianberi pelumas (grease) pada gigi mekanik mekanik tersebut.
e) Cek gigi-gigi pada mekanik lagi, apakah ada yang sudah aus atau belum.
f) Ganti gigi mekanik.
g) Ganti mekanik VCD/DVD.
D. KENDALA PELAKSANAAN PRKERIN
Dalam pelaksanaan prakerin kami menemui berbagai macam kendala, yang bisa kami atasi maupun tidak. Kendala-kendala tersebut antara lain :
1. Kurangnya pengetahuan tentang bidang elektronika.
2. Kurangnya jam produktif ataupun jam praktik siswa di sekolah, sehingga kami menemui berbagai kendala saat diterjunkan di lapangan (belum terbiasa praktik).
3. Waktu prakerin dilaksanakan pada semester satu kelas XI, sehingga masih belum memiliki bekal yang mumpuni untuk terjun di dunia industri.
4. Lama waktu prakerin juga hanya 2 bulan. Sehingga ilmu dan pengetahuan lapangan yang kami peroleh belum maksimal. Dimana ilmu dan pengetahuan dari dunia industri atau dunia usaha sangat penting dan bermanfaat untuk kemajuan kami di masa depan.
5. Teori yang diberikan di sekolah tidak selalu sama dengan teori praktik lapangan di dunia industri atau dunia usaha.
6. Kurangnya kerjasama dan hubungan antara dunia industri atau dunia usaha dengan sekolah yang kurang sinergi dan akrab.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Prakerin merupakan suatu program yang harus dilaksanakan oleh setiap siswa SMK. Selain sebagai salah satu syarat mengikuti Ujian Akhir Nasional, juga sebagai syarat kelulusan siswa diakhir pembelajaran.
Dengan prakerin siswa diharapkan dapat memperoleh bekal ilnu pengetahuan dan ketrampilan tambahan tentang dunia industri atau dunia usaha yang tidak diperoleh di sekolah. Karena kemajuan teknolagi di lapangan (pasar) lebih pesat dibanding di sekolah.
Manfaat lain dari prakerin adalah terjadinya hubungan yang saling menguntungkan antara pihak sekolah dengan dunia industri atau dunia usaha, sehingga program Link and Match berjalan bengan baik. Dimana dunia usaha atau dunia industri turut berperan serta dalam mencetak tenaga kerja tingkat menengah yang pada akhirnya dapat menekan tingkat pengangguran sekecil mungkin.
B. Saran
Berdasarkan prakesri yang sudah kami jalani, kami memiliki beberapa saran dan masukan bagi pihak sekolah dan adik-adik kelas. Semoga dengan saran yang nanti kami berikan bisa bermanfaat dan dapat dijadikan alasan untuk memperbaiki teknik pelaksanaan prakerin di tahun mendatang. Sehingga kegiatan prakerin bisa berjalan dengan lancar dan dapat memberi manfaat yang baik dan maksimal bagi semua pihak. Saran kami, antara lain :
1. Dalam pelaksanaan prakerin terlalu singkat sehinnga untuk kedepannya saya menyarankan untuk diperpanjang waktunya karena masih sangat kurang untuk mendapat ilmu yang lebih maksimal.
2. Untuk guru pembimbing dimohon untuk sering-sering memantau kegiatan prakerin siswa-siswa binaannya.
3. Tingkatkan hubungan antara Instansi Sekolah dengan Instansi Industri karena dapat meningkatkan kualitas siswa dalam menggali ilmu di Industri.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
sebaik'a klo dokumen kya diupload dngan dokumen'a saja, di 4shared misal'a.
ReplyDeletebiar halaman blog tidak terlalu panjang...
:)
Iya bener banget tuh,.
ReplyDeleteMau baca jadi males..
Iya, terimakasih sarannya,, besok-besok saya upload deh dokumen-nya,, he,, maklum pemula,.
ReplyDeletewah, laporan prakerinnya bisa buat contoh nih,,
ReplyDeletemakasih infonya,.. :>)